Saturday, December 1, 2012
[Review] Rise of the Guardians (2012) : DreamWorks' Version of "Avengers"
Director : Peter Ramsey
Casts : Chris Pine, Alec Baldwin, Hugh Jackman, Isla Fisher, Jude Law
Ini film lanjutannya film animasi burung hantu gaul itu ? Banyak orang yang berpikir begitu ketika mendengar judulnya. Saya juga sempat berpikir demikian. Film ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan Legend of the Guardians : The Owls of Ga'Hoole-nya Zack Snyder. Film ini menampilkan berbagai macam karakter di dongeng atau cerita rakyat barat yang cukup terkenal, seperti Santa Claus, Tooth Fairy dan Easter Bunny. Kira-kira film ini adalah film Avenger versi anak-anak.
Jack Frost adalah sesosok karakter yang tidak mengenal dirinya sendiri. Namun, ia memiliki kemampuan dalam mengendalikan salju dan es. Akan tetapi, ia terkenal sebagai sosok pengacau dan anak-anak tidak mempercayai keberadaannya. Menyadari adanya bahaya akan Pitch the Boogeyman yang akan mengancam mimpi anak-anak, Santa Claus mengumpulkan Tooth Fairy, Easter Bunny dan Sandman. Man in Moon menunjuk seorang guardian baru untuk membantu mereka berempat. Dan orang itu adalah ... Jack Frost. Jack Frost pun bergabung bersama dengan keempat guardian lainnya untuk melindungi mimpi anak-anak di seluruh dunia.
Film ini menyuguhkan visual yang sangat luar biasa, mulai dari segi sinematografi hingga visual efeknya. Visualnya merupakan salah satu dari film animasi dengan visual terbaik. Efek 3Dnya juga tampaknya akan terasa. Saya menonton versi 2Dnya, tetapi begitu melihat beberapa bagian yang terlihat pop-out dan akan tampak menarik jika ditonton versi 3Dnya. Musiknya juga cocok dengan adegan-adegan film ini dan berhasil memperkuat feeling yang disampaikan. Humor-humor dan komedinya juga cukup fresh dan berhasil mengundang tawa para penonton.
Karakter-karakternya juga dibuat menarik. Santa Clausnya dibuat lebih kuat dan agak liar dengan tato di kedua tangannya. Easter Bunny nya juga dibuat perkasa. Sandyman tampil menarik dan imut dengan warna emasnya. Dari segi cerita, film ini memiliki jalan cerita yang agak biasa, tetapi konsep "Avenger"nya berhasil membuat film ini tampak beda. Sayangnya, beberapa karakter mungkin terasa asing di telinga penonton Indonesia. Penonton pasti mengenal sosok Santa Claus, dan mungkin Tooth Fairy dan Easter Bunny lewat dongeng dan film-film barat sebelumnya. Akan tetapi, penonton pasti merasa asing dengan Jack Frost, Sandman dan Boogeyman. Pengenalan karakter di awal yang kurang membuat penonton sedikit kebingungan dengan karakter tersebut. Ada beberapa bagian dari cerita ini yang kurang dijelaskan sehingga terkesan dipaksakan.
Secara keseluruhan, film ini sangat menarik. Jalan ceritanya diimbangi dengan visual yang istimewa. Pesan dari film ini juga berhasil disampaikan. Mungkin film ini akan lebih cocok untuk ditonton anak-anak, tetapi orang dewasa juga dapat bisa dapat menikmati filmnya. Jangan cepat-cepat meninggalkan bioskop karena akan ada klip ekstra sekitar 30 detik yang menghibur.
Overall : 8/10
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment