Friday, November 16, 2012

[Review] The Twilight Saga : Breaking Dawn Part 2 (2012) : Dessert of Twilight Series



Director : Bill Condon
Casts : Kristen Stewart, Robert Pattinson, Taylor Lautner

Akhirnya seri Twilight Saga akan berakhir juga. Meniru formula Harry Potter dengan membagi novel terakhirnya menjadi dua buah film. Apakah Breaking Dawn Part 2 akan berhasil menutup akhir cerita film ini dengan megah seperti Harry Potter ? Dilihat dari track record Twilight Saga series, seperti kita jangan menaruh harapan terlalu banyak terhadap film ini :p

Film ini menceritakan kelanjutan dari Part 1. Bella, yang kini telah menjadi vampire seutuhnya, mulai membiasakan dirinya menjadi vampire, seperti menahan rasa hausnya akan darah, terutama anaknya, Renesmee. Pertemuan pertamanya dengan Renesmee tidaklah menyenangkan karena Jacob mendominasi Renesmee. Tahu adanya rasa cinta Jacob terhadap Renesmee, Bella tidak menyetujui hubungannya tersebut.

Lambat laun, Bella mulai bisa menerima hubungan mereka. Irina, vampir yang masih memiliki hubungan dengan keluarga Cullen, melihat Renesmee dan melaporkan Renesmee sebagai anak immortal kepada Volturi. Volturi pun segera mendatangi keluarga Cullen untuk membunuh Renesmee. Keluarga Cullen yang tidak ingin bertarung melawan Volturi mencoba melakukan mediasi dengan meyakinkan teman-teman sesama vampire untuk dikumpulkan dan bersaksi bahwa Renesmee bukanlah seorang immortal. Akankah epic battle antara Cullen dan vampire-vampire beserta serigala dengan Volturi akan terjadi ? Ataukah mereka berhasil memediasi Volturi ?



Film ini berhasil menyuguhkan sinematografi yang sangat indah. Gambar-gambar yang detil saat pertama kali Bella menjadi vampire adalah salah satu momen dengan visual yang indah. Akan tetapi, keindahan sinematografi tersebut tidak diimbangi dengan visual effect yang setara. Visual effectnya lebay dan sangat tidak natural, bahkan terlihat sebagai efek buatan.

Jalan cerita film ini cukup lambat. Persiapan menuju "epic battle" juga terasa hampa dan membosankan, tidak ada sesuatu yang sangat menarik ataupun action yang terjadi selama persiapan. It is a Twilight romantic film anyway. Jalan cerita film ini cukup bermasalah dengan logika, sehingga banyak adegan yang tidak believable. Mulai pertengahan cerita mulai ada banyak masalah yang membuat film ini agak menarik. Sayangnya, sang penulis memilih jalan cerita yang bisa membuat banyak masalah lagi dengan tidak logis dan terasa dipanjang-panjangkan. Banyak solusi yang lebih baik, namun akan membuat film ini lebih cepat selesai.

Film ini menampilkan banyak karakter-karakter baru, tapi sayangnya karakter-karakter tersebut tidak dimaksimalkan dan terasa hanya seperti tempelan. Padahal karakter-karakter tersebut memiliki kekuatan dan penampilan yang unik. Hal tersebut juga mempengaruhi jalan cerita dan membuat vampire-vampire tersebut melakukan hal yang tidak masuk akal dan membuat penonton geregetan dengan tingkah mereka. Vampire-vampire tersebut juga terlihat sangat rapuh dan mudah untuk dibunuh dan hal tersebut mengurangi keseruan aksi yang disuguhkannya.

Film ini memberikan twist yang sangat tidak terduga sebelumnya. Twist ini cukup menyelamatkan film, tetapi twist tersebut bukanlah pilihan terbaik karena sebagian orang akan tidak puas dengan twistnya. Film ini memiliki cukup banyak humor yang diselipkan dan cukup menghibur, I laughed a lot. Akan tetapi, ada beberapa yang misplaced karena memaksakan adanya joke di tengah ketegangan.




Overall, this is Twilight series and I do not expect much. Nevertheless, Twihard will love it anyway. Breaking Dawn Part 2 itu film terbaik Twilight Saga series ? No, I think Twilight is better :p Film ini juga bukan film terjelek di antara seriesnya. Humor-humornya cukup menghibur. Secara keseluruhan masih cukup layak ditonton :)

Note : Film terbaik bukan berarti bagus banget loh :p

Overall : 3+1 (for the twist) = 4/10

YOU WILL LIKE IT THE MOST IF :
- you are Twihard

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...