Tuesday, December 18, 2012

[Review] Silent Hill : Revelation 3D (2012) : Don't Go to Silent Hill Again, Okay ?


Director : Michael J. Bassett
Casts : Adelaide Clemens, Kit Harington, Sean Bean.

Ada yang masih ingat dengan film Silent Hill yang rilis tahun 2006 ? Kemungkinan tidak, film yang merupakan adaptasi dari video game yang berjudul sama tidak begitu begitu meraih banyak penonton. Film ini memang tidak sepopuler Resident Evil yang sama-sama diadaptasi dari sebuah video game yang sudah dibuat sekuelnya hingga empat film. Akan tetapi, film ini berhasil tembus hingga film kedua. Dilihat dari jarak rilis kedua buah film ini, tampaknya sang filmmaker masih berpikir-pikir untuk melanjutkan filmnya atau tidak.

Film ini bercerita tentang Heather Mason yang tinggal berdua dengan ayahnya. Ia dan ayahnya selalu berpindah-pindah tempat dalam waktu singkat ke berbagai kota karena suatu hal yang ditutupi ayahnya. Menjelang ulang tahunnya yang ke-18, ia mulai mengalami kejadian aneh yang selalu menyuruhnya untuk pergi ke Silent Hill dan puncaknya adalah hilangnya sang ayah. Ia pun menyadari bahwa ia adalah Sharon DaSilva, anak kecil dalam film sebelumnya. Ia pun pergi ke Silent Hill untuk menyelamatkan sang ayah dan mencari jati dirinya yang sebenarnya.



Tidak menonton film sebelumnya ? Tenang saja karena film ini tidak begitu memiliki koneksi yang kompleks dengan film sebelumnya. Penonton tetap dapat mengerti dan menikmati cerita film ini. Kebanyakan film yang dirilis dalam versi 3D mengecewakan dari segi pop-outnya. Akan tetapi, film ini berhasil memaksimalkan teknologi tersebut dan banyak adegan yang terlihat pop-out sepanjang film. Film ini berhasil menjadi salah satu film dengan adegan pop-out terbanyak yang saya tonton belakangan ini. Efek film ini juga terlihat bagus, walau terkadang terlihat berlebihan dan palsu seperti buatan. Secara keseluruhan, film ini berhasil menggabungkan efek dengan teknologi 3D dengan baik.

Film ini juga berhasil menemukan aktris yang sangat mirip dengan karakter utama, Heather Mason. Tentunya hal tersebut akan menyenangkan para penggemar setia gamenya. Usaha yang sangat bagus !


Kebanyakan film horor dan fantasi bermasalah dengan logika dan konsistensi. Film ini juga bermasalah dengan hal tersebut. Contohnya Heather (atau Sharon) menjadi orang yang paling dicari di Silent Hill, tetapi setibanya di Silent Hill, jangankan dikejar-kejar, nyaris tidak orang di sekitarnya. Konsep Silent Hill dan para penghuninya juga agak membingungkan, tidak begitu jelas apakah mereka kumpulan manusia dengan kekuatan hitam ataukah monster, setan dan sejenisnya. Ada beberapa bagian yang tidak terjelaskan dan berakhir dengan membuat bingung para penonton.

Genre film ini juga cukup membingungkan. Film ini tidak begitu horor seperti film sebelumnya karena lebih banyak penampakan sejenis monster dibandingkan hantu-hantu. Untuk dibilang film action juga tidak terlalu banyak adegan action. Mungkin film ini sedikit campuran film horor dan film misteri.


Secara keseluruhan, film ini cukup menghibur, walau tidak spesial. Selain efek 3Dnya yang surprisingly bagus, film ini seperti another survival film, tidak kelebihan yang sangat menonjol dan berbeda dengan film lainnya. Penghubungan cerita dari film pertama ke film kedua cukup baik dan ada alasan yang cukup kuat. Dilihat dari endingnya, sukses tak sukses sepertinya akan ada lanjutannya lagi.

Overall : 5/10

1 comment:

  1. ngegantung lagi gak endingnya kayak SH1?

    sampe sekarang aku masih bingung endingnya yang SH1 -___-?

    ReplyDelete

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...