Sunday, January 13, 2013

[Review] The Impossible (2012) : Survival, Humanity & Hope


Director : J.A. Bayona
Casts : Naomi Watts, Ewan McGregor, Tom Holland

Tren mengadaptasi sebuah kisah nyata tampaknya masih terus berjalan hingga kini. Industri film, baik Hollywood maupun tanah air, mengadaptasi kisah-kisah nyata mulai dari kisah kesuksesan seseorang, kisah nyata mantan pejabat, kisah cintayang mengharu biru hingga tragedi seperti 911 (World Trade Center) dan tragedi bom Bali (Long Road to Heaven). Kali ini, tragedi tsunami pada tahun 2004 mendapat giliran untuk difilmkan. Namun, lokasinya bukan berada di Aceh, tetapi di Phuket, Thailand.

Film ini bercerita tentang kisah nyata kehidupan seorang keluarga di saat diterpa tsunami. Maria, seorang mantan dokter berlibur ke Thailand bersama suaminya, Henry dan ketiga anak laki-lakinya, Lucas, Thomas dan Simon. Ketika tsunami terjadi, keluarga ini terpisah. Beruntungnya, Maria dapat menemukan Lucas dan mencoba bertahan hidup sambil mencari anggota keluarga mereka yang lainnya walau dengan luka-luka yang menyakitkan.




Sepanjang film, banyak sekali hal-hal kecil yang menyentuh, seperti kabar yang cukup membahagiakan atau rasa kemanusian untuk saling tolong menolong di masa-masa sulit. Film ini juga memberikan adegan-adegan karakter di film ini mengalam luka-luka yang berat dan berhasil mendapat simpati penonton terhadap karakter tersebut. Naomi Watts tampil sangat prima. Ia berhasil memerankan tokoh yang berjuang untuk hidup sambil mencari pertolongan dengan luka di mana-mana dan menyakitkan. Tak heran ia mendapatkan nominasi sebagai aktris terbaik, baik di Golden Globe maupun Oscar. Aktor-aktor lainnya juga berperan cukup baik, namun Tom Holland yang berperan sebagai Lucas cukup menonjol dan karirnya sebagai aktor cukup menjanjikan lewat aktingnya di film ini. Efek-efek di film ini juga terasa sangat natural dan tidak berlebihan.

Hal yang cukup mengganggu adalah penekanan yang cukup berlebihan bahwa film ini adalah kisah nyata di awal film. Pada akhirnya di akhir film juga dipertunjukkan foto keluarga sebenarnya yang diceritakan di film ini. Ada beberapa bagian yang terasa cukup didramatisir. Sebuah film adaptasi kisah nyata memang tidak mungkin murni sesuai dengan kisahnya karena pasti akan ada beberapa bagian yang tidak cocok dan membosankan untuk dimasukkan ke bagian film. Hal tersebut sah-sah saja. Posisi kamera terasa kurang stabil, terasa agak shaky. Mungkin hal tersebut konsep untuk menggambarkan situasi yang kacau, mungkin juga bukan.


Mungkin cerita film ini terasa seperti film survival lainnya yang mencoba menyentuh dengan drama-dramanya. Akan tetapi, film ini berhasil menyentuh dan menggambarkan apa yang terjadi. Mungkin sebagian orang Indonesia mempertanyakan mengapa tidak mengadaptasi cerita tsunami di Aceh. Pendapat saya adalah karena lokasi Phuket adalah tempat wisata dan hal tersebut sudah menjadi sebuah drama tersendiri, sama halnya dengan Bali. Mungkin filmmaker tanah air bisa membuat "The Impossible" versi Aceh dan mungkin agak menjurus ke arah film religi. Who knows ? By the way, good luck for Golden Globe and Oscar, Naomi Watts !

Score : 8/10

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...